Monday 21 May 2012

Kuci Jawaban pada http://her-wan3.blogspot.com/2012/05/garis-besar-materi-elektronika-semester.html

1. Untuk Mengubah Arus AC ke arus DC
2. http://img404.imageshack.us/img404/2636/indexgx.jpg
3. Bagian input: berfungsi sebagai masukan tegangan jalajala atau tegangan PLN.
    alat : steker
4. Bagian penurun tegangan: berfungsi mengubah tegangan jala-jala PLN 220 VAC menjadi tegangan konsumen 3 s/d 12 VAC.
alat : trafo step down
5. Bagian penyearah penata arus: berfungsi untuk mengubah arus bolak-balik (AC) menjadi arus searah atau arus rata (DC).
alat : diode
6. Bagian filter: berfungsi menstabilkan tegangan yang dihasilkan sehingga benar-benar mendekati tegangan/ arus yang dihasilkan baterai atau aki.
alat : elco
7. Bagian output: berfungsi mengeluarkan teganganyang dihasilkan adaptor ke pesawat pemakai.
alat : Jepit Buaya
8. Penyearah Jembatan, Penyearah Tunggal, Penyearah Ganda
9. Setengah Gelombang, dan Gelombang Penuh
============================================
BAB PEMBUATAN ADAPTOR

1. Trafo, Dioda, Elco, Resistor, Lampu LED, Saklar On-Off, Saklar Rotari, Jepitan Buaya, Tenol, Kabel AC, Box Adpator, Transistor
2. Kertas Transfer PCB, Kertas Press n Peel, PCB Fiber + Silver Coat, PCB Pertinax, Box PCB
3. Masukkan kaki kaki komponen pada lubang PCB
4. Solder Dulu Bagian Transistor tetapi dengan cepat agar tidak panas , lalu solder elco, lalu solder resistor, dan terakhir solder bagian dioda
5.    Bersihkan PCB dari kotoran atau minyak dengan menggunakan kain wol dan thinner atau menggunakan alat pembersih yang lain. Hindarkan alat pembersih yang bisa menyebabkan korosi pada PCB maupun jalur-jalur yang ada pada PCB
Bersihkan komponen-komponen elektronika yang akan di solder, terutama bagian yang akan di solder (kaki-kakinya) dengan menggunakan kain atau ampelas.
Panaskan solder sampai solder tersebut mampu mencairkan tinol
Pasang komponen yang akan di solder pada PCB kemudian lakukan penyolderan. Jangan memasang komponen sekaligus tetapi bertahap satu persatu (pasang satu komponen, terus lakukan penyolderan kemudian dipotong kaki-kakinya, setelah selesai baru pasang lagi komponen yang lainnya). Dahulukan menyolder komponen yang paling tahan terhadap panas.. Untuk komponen seperti IC, usahakan jangan menyolder secara langsung ke PCB karena panas akibat penyolderan bisa merusaknya, tetapi gunakan socket/dudukan untuk memasangnya. Socket digunakan untuk menjaga supaya IC tidak terkena panas pada waktu menyolder, selain itu juga untuk mempermudah penggantian bila IC-nya rusak karena IC termasuk komponen yang paling sering mengalami kerusakan.
6.    Solderlah dengan hati hati dan penuh kesabaran
solderlah komponen yang pasif dulu baru ke aktif
7.    Sablon PCB
Langkah selanjutnya adalah penyablonan PCB. Ini dapat dilakukan dengan cara:
1.    Print (cetak) hasil disain tadi pada kertas biasa.
2.    Fotokopi pada transparency film, bisa juga pada kertas glossy.
3.    Siapkan PCB polos yang akan digunakan. Permukaan PCB terlebih dahulu dibersihkan bisa dengan bensin.
4.    Siapkan setrika listrik, atur jangan terlalu panas dan jangan terlalu hangat.
5.    Letakkan hasil fotokopi tadi di atas PCB polos dan atur posisinya hingga rapi. Jangan sampai terbalik, permukaan yang ada tintanya/bagian yang kasar yang ditempelkan pada PCB.
6.    Lakukan proses menyetrika hasil fotokopi-an tadi yang diletakkan di atas PCB seperti kita menyetrika baju secara merata dan bagian sisi-sisinya. Ini dilakukan sekitar 20-40 menit atau kira-kira dirasa proses ini selesai (trial and error). Perlu diperhatikan, jangan terlalu lama meletakkan setrika di atas PCB. Jika terlalu panas, PCB akan menggelembung.
7.    Setelah dirasa selesai, diamkan sejenak jangan langsung menarik lembar tadi dari PCB. Ambil wadah isi air dan rendam PCB beserta lembaran tadi kemudian lepaskan lembaran tersebut dari PCB.
8.    Proses ini ada kemungkinan gagal. Lihat hasilnya, jika kerusakan lebih dari sekitar 30%, alangkah baiknya jika ulangi dari awal. Namun jika kurang dari itu masih dapat dibenahi dan dipertebal dengan ballpoint atau spidol permanen.
9.    Jika proses sablon berhasil, selanjutnya pelarutan lapisan tembaga PCB yang tidak diperlukan dengan larutan fericlorit (FeCl3).

Melarutkan Lapisan Tembaga
1.    Siapkan wadah berukuran sesuai PCB yang dibuat dan isi air tidak banyak (kira-kira menenggelamkan PCB). Air untuk pelarutan ini dapat air biasa atau air panas.
2.    Larutkan bubuk atau bongkahan FeCl3 tunggu hingga bercampur.
3.    Pastikan jalur PCB (hasil sablon) tidak ada yang salah atau kasus lain seperti jalur menyambung, jalur yang tipis, dll. Benahi dahulu jika terdapat hal demikian. Selanjutnya masukkan PCB dalam larutan.
4.    Jika telah dimasukkan, tunggu hingga 10-15 menit atau hingga semua lapisan yang tidak terpakai terkelupas. Lakukan dengan menggoyang-goyangkan wadah untuk mempercepat proses.
5.    Pada proses ini juga perlu diperhatikan apakah tinta pada jalur ada yang pudar. Jika terdapat yang demikian, perbaiki terlebih dahulu jalur tersebut dengan pena/spidol permanen.
6.    Lihat apakah lapisan tembaga yang tidak terpakai sudah hilang bersih atau belum. Jika sudah, angkat PCB dan bersihkan sisa-sisa larutannya dengan air bersih.
7.    Bersihkan atau hilangkan tinta sablon tadi dengan bensin atau thinner. Dapat juga dibersihkan dengan amplas.
8.    Terakhir lakukan pengeboran dengan mini drill lubang-lubang pin/kaki-kaki komponen. Setelah Pelubangan selesai, bersihkan lagi jalur PCB dengan thinner, bensin, atau amplas. Ini bertujuan untuk memudahkan kita dalam proses penyolderan nantinya.
============================================
BAB MENGETES ADAPTOR

1. Letakkan kabel merah (Multitester) pada kutub negatif pada steker, Lalu letakkan kabel hitam (Multitester) pada kutub positif pada steker
2. Letakkan kabel merah (Multitester) pada kutub negatif pada skring, Lalu letakkan kabel hitam (Multitester) pada kutub positif pada skring
3. Letakkan kabel merah (Multitester) pada pada lubang trafo yg atas lalu letakkan kabel hitam (Multitester) pada lubang trafo yg bawah, Lakukan secara berurutan
4. Letakkan kabel merah (Multitester) pada kutub negatif pada dioda, Lalu letakkan kabel hitam (Multitester) pada kutub positif pada dioda
5. Letakkan kabel merah (Multitester) pada kutub negatif pada transistor, Lalu letakkan kabel hitam (Multitester) pada kutub positif pada transistor (tengah)
6. Letakkan kabel merah (Multitester) pada kutub negatif pada elco(yg pendek), Lalu letakkan kabel hitam (Multitester) pada kutub positif pada elco (yg panjang)
7. resistor = Letakkan kabel merah (Multitester) pada salah satu ujung resistor, Lalu letakkan kabel hitam (Multitester) pada ujung resistor yang berkebalikan pada ujung yg di atas
potensiometer = Letakkan kabel merah (Multitester) pada kutub negatif pada potensiometer, Lalu letakkan kabel hitam (Multitester) pada kutub positif pada potensiometer (tengah)

No comments:

Post a Comment

Silahkan Tinggalkan Komentar DI blog Ini..!!
Jangan Menulis Komentar Mengandung
SPAM, SARA, PORNO Atau KATA KASAR..!!!

foto ku

foto ku